KITA LAYAK TERSENYUM

Ketika bangun tidur, tersenyumlah dan bersyukurlah kepada Allah. Nikmat-Nya sungguh melimpah dan takberhingga. Dia senantiasa melimpahkan nikmat itu tiada henti. Setiap saat kita meneguknya dengan sasar dan tanpa sadar. Oleh karena itu, kita layak tersenyum pagi ini.

Ketika kita melihat kedua orang tua kita, tersenyumlah. Di luar sana banyak orang yang tidak bisa lagi menyaksikan kedua orang tuanya. Kedua orang yang membesarkan dan membimbingnnya itu telah tiada. Sementara kita masih bisa melihat orang yang kita cintai itu. Mari kita tersenyum pagi ini!

Ketika kita ingat kesulitan yang pernah kita alami, tersenyumlah. Kesuulitan itu telah berlalu, semoga tidak kembali dan terulang lagi. Tentu, jika kita arif menyikapi, kesulitan masa lalu itu menjadi pengalaman berharga yang dapat dijadikan guru untuk menempuh masa-masa yang akan datang. Ketika kita memetik hikmah darinya, mari kita tersenyum pagi ini!

Ketika saat ini kita menghadapi masa sulit, tersenyumlah. Karena kita masih memiliki Rabb yang Maha Agung tempat mengadu untuk mencarikan solusi dari semua kesulitan yang kita alami. Mari kita tersenyum pagi ini!

Dan akhirnya, tersenyumlah. Sebab hari ini dan besok matahari, insyaallah akan tetap bersinar, menyinari perjalanan hidup kita yang insyaallah penuh kemudahan. Mari kita tersenyum hari ini karena kita masih memilih hal-hal baik dan terbaik dalam menapaki jalan hidup dan kehdiupan kita.

(dari “110 Hikmah untuk Setiap Muslim”: Shohih Hasan, L.C., MP.I)

Foto 2003 – 2012

KEBEBASAN TANPA ETIKA

Reformasi berhasil dilaksanakan. Dalam bidang berpendapat sangat dirasakan. Semua orang bebas berpendapat, berucap, dan berujar. Ujaran tentang apa saja boleh dilakukan. Media sosial sebagai wahana siap menampung kemerdekaan berujar ini. Kemerdekaan itu pun dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kepentingan dalam hidup dan kehidupan. Kebebasan paling hebat kini kian dirasakan. Sedemikian hebatnya kebebasan berpendapat itu, hingga rambu-rambu etika, norma, dan budaya ditabrak habis-habisan. Nah, inilah salah satu hasil reformasi yang amat dirasakan.

 

SISWA BERTANYA TENTANG KETULUSAN IBU MALIN KUNDANG

Oleh Zulkarnaini Diran
(praktisi dan pemerhati pendidikan)
Usai bercerita tentang ‘kedurhakaan” Malin Kundang, guru kelas tinggi di Sekolah Dasar meminta komentar peserta didiknya. Oleh pengaruh implementasi Kurikulum 2013, banyak siswa yang berkomentar. Bahkan hampir semua peserta didik di kelas itu mengacungkan tangan untuk berpendapat. Guru kelas itu mendengarkan, menerima, dan merespon semua komentar peserta didiknya dengan bahasa yang persuasif dan edukatif. (lebih…)

GURU PERLU MOTIVASI DAN SUPERVISOR EDUKATIF

Oleh Zulkarnaini Diran

Di suatu sekolah. Guru-guru bekerja ceria, mereka berjalan ke depan kelas penuh percaya diri. Ia beranjak dari tempat duduk ke kantornya, menuju ruang kelas, lima menit sebelum lonceng masuk berbunyi. Ketika keluar dari kelas, terlihat di wajahnya kepuasan yang mengandung sejuta makna. Hampir semua guru melakukan itu, kegairahan, semangat, dan optimistis penuh pengabdian, bersarang di dada dan dalam nurani guru-gurunya. Di sekolah lain, wajah guru-gurunya selalu diselimuti awan mendung. Guru tegang, resah, dan gelisah. Nyaris penuh ketakutan. Pada saat tertentu, sudah lima sampai sepuluh menit lonceng berbunyi, mereka masih dibuai oleh berbagai kegiatan di kantor. Rasa berat mengangkat pinggulnya berangkat dari kursi, ia berjalan ke ruang kelas dengan rasa gelisah. Rasa susah, rasa pesimis, bahkan nyaris rasa malas bergelantungan di sanubarinya. Bagaikan rasa tak suka dan tak senang dengan profesi, ia tetap memaksakan diri menuju ruangan yang dipenuhi siswa itu. (lebih…)

REGULASI KURIKULUM 2013

Oleh Zulkarnaini Diran

(praktisi, trainer, dan pemerhati pendidikan)

Kurikulum 2013 dalam perdebatan. Pro dan kontra atas pemberlakuannya bermunculan. Terakhir, Aburizal Bakri, Ketua DPP Golkar menyetujui kurikulum yang belum tersosialisasi secara komprehensif itu untuk dilaksanakan. Sementara yang kontra ternyata cukup banyak. Tentu tidaklah perlu disebut satu-persatu dalam tulisan ini. Akan tetapi, yang jelas dan tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan kurikulum ini secara bertahap mulai tahun ini. (lebih…)

ZULKARNAINI PERSONAL BLOG PINDAH ALAMAT

Alamat Blog Zulkarnainidiran.wordpress.com pindah alamat ke http//zulkarnaini.net